assalamualaikum wr.wb
sebelum melakukan konfigurasi mail server dan web server sebaiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu mail server dan apa itu webserver oke langsung saja pembahasannya sebsgai berikut.
Mail server adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk
dapat mengirim dan menerima surat elektronik atau e-mail satu sama
lain dalam satu jaringan atau dengan internet. Kemudian untuk Web mail server adalah
sarana yang memungkinkan user dapat mengakses e-mail melalui web. Dalam
kata lain sob, web mail server ini merupakan sebuah interfaces dengan
kata lain sebuah e-mail yang berada di dalam web sehingga jika membuka
e-mail tersebut kita harus membuka web terlebih dahulu dengan koneksi
internet dan ini berbasis web. Fungsi dari service ini biasanya
untuk menyediakan layanan surat elektronik atau e-mail untuk client
dalam suatu jaringan local (LAN). Nah, itulah kiranya sedikit penjelasan
tentang Mail dan Web Mail Server ya sob ! Semoga saja sobat paham
dengan penjelasan diatas dan langsung saja kita beralih kedalam cara
penginstalanya.Oke jika misalkan sobat belum menginstall debian, baca tutorial ini dulu Sob : Cara Mudah Install Linux Debian Server Beserta Gambar
Langkah-langkah Instalasi dan Konfigurasi Mail Server(Postfix) dan Web Mail Server (Squirrel Mail) pada Debian Server :
1. Pertama, nyalakan Debian Server-nya, lalu login. Kemudian masukkan user dan password, jangan lupa beralih ke super user dgn perintah "SU"
2. Masukkan perintah penginstalan Mail & Web Mail Server nya yaitu “apt-get install squirrelmail postfix courier-imap courier-pop”. Kemudian tunggu beberapa saat. Sebagai contoh, lihat pada gambar dibawah ini.
Jika perintah sudah di ketik, lalu tekan “enter” untuk memulai
penginstalanya sob. Akan muncul permintaan seperti gambar diatas yaitu
sobat disuruh untuk memasukkan DVD, masukkan saja iso debian 6 atau 7 jika tidak memiliki DVD debian, lalu tekan
“enter”. Jika berhasil akan muncul tampilan seperti gambar dibawah.
Pada bagian ini, silahan pilih “Internet Site”.
Setelah itu, akan ada permintaan untuk memasukkan sebuah nama untuk
“System Mail” nya. Masukkan saja nama seperti domain yang telah sobat
buat sebelumnya pada pertama penginstalan debian. Sebagai contoh,
perhatikan gambar berikut.
3. Pada saat muncul permintaan lagi untuk memasukkan DVD 2, masukkan saja iso debian6 atau 7nya. Contohnya seperti gambar ini.
Jika sudah memasukkan iso debian 6 atau7 lagi, tekan “enter” untuk melajutkan proses
instalasi Mail & Web Mail Server. Setelah itu, akan muncul tampilan
seperti ini. Dibagian ini, kita pilih “No”.
4. Kemudian masukkan perintah “nano /etc/postfix/main.cf” untuk masuk ke konfigurasi Mail Server (Postfix). Contohnya ada ada gambar dibawah ini.
Kemudian ubah konfigurasinya, tetapi tidak semua kok. Cukup menambahkan tanda “#” didepan baris “ mailbox_command = procmail –a “$EXTENSION” ” dan menambahkan “home_mailbox = Maildir/” pada baris terakhir. Jika sudah, tekan “Ctrl dan X” lalu”y” dan “enter”. Kemudian ketikkan perintah “maildirmake /etc/skel/Maildir” untuk membuat direktori dari Mail Server nya. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar dibawah.
5. Lalu tambahkan 2 user baru untuk dijadikan sebagai bahan alat mengecek service Web Mail Server nya. Caranya ketikkan perintah “adduser ‘nama user’”. Misalnya, “adduser user1” lalu isikan passwordnya sesuai keinginan sobat. Untuk full name, room number, dll, tidak wajib untuk diisi.
Setelah pembuatan user pertama berhasil, ulangi langkah ini untuk
membuat user ke-2 karena disini kita butuh 2 user sebagai alat
pengecekan service Web Mail Server nanti.
6. Sekarang saatnya masuk ke bagian konfigurasi Web Mail Server. Caranya, masukkan perintah “nano /etc/apache2/sites-available/default”. Tambahkan konfigurasi seperti yang diberi tanda kotak putih yang pertama.
7. Masukkan perintah “nano /etc/bind/db.master”
seperti gambar diatas. Di dalam DNS ini, kita akan membuat domain untuk
Web Mail Server nya agar bisa kita akses melalui nama domainnya. Kalau
sudah masuk ke konfigurasi di db.master, ubah konfigurasi menjadi
seperti yang ada pada gambar dibawah ini lalu restart service DNS nya
agar konfigurasinya terpasang.
Silahkan sobat reboot komputer Debian Server agar semua konfigurasi yang
dibuat bisa teraplikasikan. Sebenarnya kita bisa merestart service
tanpa harus me-reboot komputernya, tapi karena service yang harus
direstart agak banyak jadi langsung di reboot supaya lebih praktis.
8. Tunggu proses reboot selesai, lalu masuk ke tahap pengecekan.
Setelah reboot, kita masuk ke tahap pengecekan domain dari Web Mail
Server. Caranya cukup dengan melakukan tes koneksi atau biasa disebut
‘Ping’. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar dibawah.
Jika ping nya berhasil seperti gambar di atas, kita berlanjut ke proses pengecekan melalui web browser dan Command Prompt dari komputer Client. Berikut langkah-langkah pengecekannya.
- a. Pertama, silahkan cek melalui Command Prompt dengan cara yang sama yaitu ping. Kemudian buka di web browser (http://mail.debianserver.net/src/login.php) lalu login dengan user pertama jika ping nya berhasil.
- b. Setelah login, cobalah dengan mengirim email ke user kedua. Caranya mudah kok sob, tinggal klik “Compose” lalu isikan alamat tujuan dan isinya lalu kirim. Gambar dibawah ini menunjukan bahwa ‘user1’ telah mengirim email ke ‘user 2’.
- c. Kemudian, kita logout dan login lagi tetapi menggunakan user kedua. Setelah login sebagai ‘user2’ kita cek, jika ada email masuk dari ‘user1’ maka service yang kita buat ini telah berhasil dan berjalan dengan baik. Jika hasilnya seperti gambar diatas tadi, berarti service Web Mail Server sukses dibuat dan telah berjalan dengan baik.
Jika
hasilnya seperti gambar diatas, berarti service Web Mail Server sukses dibuat
dan telah berjalan dengan baik.
Nah, itulah tutorial tentang bagaimana cara instalasi Mail dan Web Mail
Server, dan semoga dapat menjadi manfaat yang besar untuk sobat semua.
Sekian dari saya dan Terimakasih~